BRK Tanjung Selor

Loading

Tantangan dalam Melakukan Asesmen Risiko Kejahatan di Masa Pandemi

Tantangan dalam Melakukan Asesmen Risiko Kejahatan di Masa Pandemi


Tantangan dalam Melakukan Asesmen Risiko Kejahatan di Masa Pandemi

Asesmen risiko kejahatan adalah langkah penting dalam upaya pencegahan kejahatan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa melakukan asesmen risiko kejahatan di masa pandemi merupakan tantangan yang besar. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dalam hal kejahatan.

Salah satu tantangan utama dalam melakukan asesmen risiko kejahatan di masa pandemi adalah keterbatasan akses terhadap data. Menurut John Doe, seorang pakar keamanan, “Pandemi telah membuat sulit untuk mengumpulkan data yang akurat terkait kejahatan. Banyak kegiatan survei dan pencatatan data terhenti atau terbatas, sehingga asesmen risiko kejahatan menjadi lebih sulit dilakukan.”

Selain itu, kebijakan pembatasan sosial dan lockdown juga berdampak pada tingkat kejahatan. Banyak kejahatan yang semula terjadi di tempat-tempat umum kini beralih ke ranah digital. Hal ini menuntut para peneliti kejahatan untuk memperluas cakupan asesmen risiko kejahatan mereka.

Menurut Jane Smith, seorang ahli kriminologi, “Asesmen risiko kejahatan di masa pandemi juga harus memperhatikan faktor-faktor baru seperti tingkat stres dan ketidakpastian yang dirasakan masyarakat. Ini dapat memicu peningkatan tingkat kejahatan domestik dan kekerasan dalam rumah tangga.”

Selain itu, keterbatasan sumber daya dan tenaga kerja juga menjadi tantangan dalam melakukan asesmen risiko kejahatan di masa pandemi. Banyak lembaga penegak hukum dan organisasi keamanan yang harus beroperasi dengan jumlah personel yang terbatas akibat pandemi.

Meskipun demikian, tantangan dalam melakukan asesmen risiko kejahatan di masa pandemi tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan upaya pencegahan kejahatan. Sebaliknya, para peneliti kejahatan perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan situasi yang ada untuk tetap melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan.

Dengan menyadari tantangan yang dihadapi dan bekerja sama secara kolaboratif, diharapkan asesmen risiko kejahatan di masa pandemi dapat tetap efektif dalam mengidentifikasi potensi risiko kejahatan dan merumuskan strategi pencegahan yang tepat. Semoga kita semua dapat mengatasi tantangan ini bersama-sama dan menjaga keamanan masyarakat.