BRK Tanjung Selor

Loading

Mengukur Kinerja Penanganan Kasus: Tinjauan Evaluasi

Mengukur Kinerja Penanganan Kasus: Tinjauan Evaluasi


Mengukur kinerja penanganan kasus merupakan hal yang sangat penting dalam mengevaluasi efektivitas suatu sistem hukum di suatu negara. Tinjauan evaluasi terhadap proses penanganan kasus dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai sejauh mana keberhasilan sistem hukum dalam memberikan keadilan kepada masyarakat.

Menurut Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, mengukur kinerja penanganan kasus harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. “Pengukuran kinerja penanganan kasus tidak hanya melihat dari seberapa cepat suatu kasus diselesaikan, tetapi juga seberapa adil dan transparan proses penyelesaiannya,” ujar Prof. Harkristuti.

Salah satu metode yang biasa digunakan dalam mengukur kinerja penanganan kasus adalah dengan melihat tingkat keberhasilan penyidikan dan penuntutan terhadap para pelaku kejahatan. Menurut data dari Kementerian Hukum dan HAM, tingkat keberhasilan penuntutan terhadap kasus-kasus kriminal di Indonesia masih cukup rendah, yaitu sekitar 60%.

Sementara itu, Dr. M. Imdadun Rahmat, seorang peneliti hukum dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi kinerja penanganan kasus. “Masyarakat harus diberikan akses untuk memberikan masukan dan kritik terhadap kinerja aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus kriminal,” ujar Dr. Imdadun.

Dalam konteks global, Indonesia juga perlu memperhatikan standar evaluasi kinerja penanganan kasus yang telah ditetapkan oleh organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut laporan terbaru dari PBB, Indonesia masih perlu melakukan perbaikan dalam hal transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus kriminal.

Dengan adanya tinjauan evaluasi kinerja penanganan kasus yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan sistem hukum di Indonesia dapat terus ditingkatkan untuk memberikan keadilan yang lebih baik kepada masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Harkristuti, “Penegakan hukum yang efektif merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan.”